Airlangga pun membandingkan harga BBM Pertalite dan Pertamax di Tanah Air yang masih jauh di bawah harga BBM dari negara-negara tetangga di Asia Tenggara. Ia menyebut harga BBM RI masih lebih murah.
"Misalnya saja Thailand yang menjual BBM dengan harga Rp19.500 per liter. Kemudian, Vietnam Rp16.645 per liter dan Filipina Rp21.352 per liter. Kita masih relatif di bawah Asean," terang Airlangga.
Dia menerangkan subsidi BBM dijaga agar tidak menimbulkan laju inflasi tinggi seperti yang sekarang terjadi di banyak negara. Pemerintah terus mengerahkan tim pengendalian inflasi pusat dan daerah dalam mendorong program kebijakan terkait keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, dan kelancaran distribusi.
"Sehingga tentu tantangan hyperinflation (hiperinflasi) kelihatannya bisa kita tangani di tahun ini. Demikian pula di tahun depan," tandasnya.