IDXChannel - Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menargetkan pabrik over the counter atau obat-obatan bebas di Myanmar.
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, pabrik baru tersebut dapat menambah kontribusi penjualan ekspor KLBF.
Dikutip program 1st Session Closing IDX Channel, Kamis (11/2/2021), Saat ini KLBF telah menyelesaikan pembangunan fisik pabrik.
"Perseroan kini tengah menyelesaikan pekerjaan instalasi mesin dan finishing untuk proses mendapatkan izin komersial," ucapnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya hal tersebut, penjualan ekspor bisa tumbuh 6 hingga 8%. Pembangunan pabrik yang menelan biaya hingga Rp300 miliar tersebut mempertimbangkan pasar yang potensial serta penduduk yang tengah berkembang.
KLBF berharap pembangunan pabrik ini dapat melayani permintaan produk dari negara-negara di sekitar Myanmar. Sejauh ini, lanjut dia, produk dengan merek Mixagrip dan beberapa produk obat resep sudah menjadi market leader di Myanmar.
Vidjongtius menambahkan, konflik politik yang memicu demonstrasi berkepanjangan yang terjadi di Myanmar saat ini tidak menghambat proses pembangunan pabrik baru tersebut.
Sekedar informasi, selain pabrik di Myanmar KLBF juga tengah menambah pabrik baru di Pulogadung. Dia mengungkapkan, pembatasan aktifitas masyarakat oleh pemerintah juga tidak menghalangi proses penyelesaian. Adapun pabrik obat resep ini dijadwalkan akan komersil di 2023 mendatang. (sandy)