Suparjo Ramalan
IDXChannel - Pemerintah menargetkan etoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2024 ke negara yaitu sebesar Rp85,8 triliun. Angka ini naik signifikan dibandingkan dengan kontribusi perseroan pada tahun ini yakni Rp80,2 triliun.
Dividen perusahaan pelat merah di tahun depan sejalan dengan proyeksi penerimaan negara bukan pajak yang juga ditargetkan mencapai Rp492 triliun.
Kementerian BUMN optimis bahwa perusahaan negara bisa menyetor dividen ke negara pada 2024. Nilai tersebut akan diberikan perusahaan baik di sektor perbankan, telekomunikasi, hingga pertambangan.
Kontribusi itu sejalan dengan kinerja keuangan BUMN yang diperkirakan tetap membaik sepanjang tahun ini. Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyebut, emiten di sektor perbankan, telekomunikasi, hingga pertambangan dapat membagikan dividen kepada pemegang saham pada 2024.
"(Dividen tahun depan) perbankan, telkom, mining (pertambangan)," ujar Arya saat dikonfirmasi, ditulis Senin (11/9/2023).
