Penggunaan gas alam sebagai bahan bakar angkutan umum diperkirakan sebanyak 178.861 ton CO2 tahun 2019.
Strategi keempat adalah upaya penurunan emisi metana. Ismu mengatakan, saat ini, Indonesia memiliki prioritas untuk membangun database GRK termasuk metana yang andal. "Hal ini penting bagi Pemerintah untuk membuat identifikasi yang valid dalam mitigasi metana," ungkap Ismu.
Upaya lainnya yaitu mengembangkan pedoman dalam pengukuran dan kuantifikasi emisi untuk kegiatan GRK dan flaring, peningkatan kapasitas pemangku kepentingan dan transfer teknologi terkait pengurangan emisi dari negara maju.
"Pemerintah juga membuka peluang kolaborasi dengan inisiatif pengurangan emisi metana internasional untuk mencapai penurunan emisi metana yang signifikan di sektor migas," tutup Ismu.
(NDA)