Kerja sama itu terkait pengembangan, pemasangan, pengoperasian, dan perawatan proyek energi surya berkapasitas 200 MWp + 20 MWh di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Proyek ini akan menyuplai listrik untuk pabrik pengolahan nikel Hengjaya, Ranger, dan Oracle milik NIC.
Tak hanya itu, pemulihan panas guna mengurangi pemanfaatan batu bara dan transisi menuju pemanfaatan bahan bakar hayati (biofuel) merupakan langkah lain yang dilakukan oleh Nickel Industries guna mengurangi jejak karbon perusahaan.
"Keberlanjutan lingkungan merupakan bagian inti dari bisnis Nickel Industries. Perusahaan berkomitmen mengeliminasi dampak lingkungan (zero harm) dan melestarikan citra positif di area operasionalnya-mulai dari proses eksplorasi hingga rehabilitasi dan penutupan tambang," pungkas Werner. (NIA)