Tarif Listrik Diisukan Bakal Naik, Ini Kata Dirut PLN

IDXChannel - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan akan mengikuti ketentuan pemerintah ihwal rencana penyesuaian tarif listrik atau automatic tariff adjustment (ATA) untuk golongan nonsubsidi.
Pemerintah memang berencana melakukan penyesuaian tarif listrik pada tahun ini, khususnya golongan nonsubsidi. Sebelumnya, otoritas menahan tariff adjustment sejak 2017 sehingga tarif listrik tidak mengalami kenaikan hingga saat ini.
Langkah itu juga mengharuskan pemerintah memberikan kompensasi pembiayaan listrik untuk golongan nonsubsidi. Sebaliknya, bila tariff adjustment dilepas maka ada kenaikan tarif berdasarkan 4 parameter yakni exchange rate, kurs, ICP, harga batu bara acuan, dan tingkat inflasi.
"Kalau automatic tariff adjustment ini dilepas maka akan ada kenaikan tarif sesuai dengan adjusment dari menggunakan 4 parameter," ujar Darmawan saat rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR, Rabu (26/1/2022).
Menurutnya, rencana penyesuaian tarif listrik tahun di merupakan keputusan bersama antara Presiden Joko Widodo (Jokowi), DPR RI, Kementerian ESDM, hingga Kementerian Keuangan. Meski begitu, rencana penyesuaian tarif listrik belum diumumkan.
"Ini keputusan ini bukan di PLN saja. Tapi, ini keputusan bersama dari DPR RI, Kementerian Keuangan, ESDM, dan Istana. PLN sebagai opertor. Apakah yang non subsidi akan menggunakan kompensasi ditanggung pemerintah atau tarif adjusment," tutup Darmawan. (TYO)