IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan penundaan kenaikan tarif masuk Rp3,75 juta ke Taman Nasional Komodo menjadi saat yang tepat bagi para pemangku Pariwisata untuk memperbaiki sistem komunikasi kepada masyarakat.
"Ini juga saat yang tepat untuk melakukan perbaikan perbaikan sistem komunikasi sehingga penundaan ini lebih memberikan pemahaman, apa saja manfaat kontribusi terhadap konservasi agar Taman Nasional Komodo ini punya aspek pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (8/8/2022).
Sandiaga uno mengatakan, perbaikan komunikasi diperlukan agar tidak terjadi gejolak penolakan terhadap keniakan yang akan ditetapkan pada 1 Januari 2023 mendatang.
"Kita menetapkan bahwa 1 Januari adalah waktu dimana tarif kontribusi akan dterapkan tapi beberapa bulan ke depan ini akan kita siapkan melalui suatu komunikasi yang trasnparan dan responsible dan fair," katanya.
"Kita mau tampung semua aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat," tambahnya.
Dari tenggat waktu selama 5 bulan tersebut sebelum ditetapkan kenaikan, pihaknya akan memperbaiki komunikasi publik, memperbaiki penyerapan aspirasi serta memantau situasi terutama tentang penundaan dan pembatalan kunjungan.
"Jika ada gejolak ditangani dengan transparan, kita redam, kita tdak ingin narasi terhadap pariwisata yang sudah sangat baik, karena kita naik indeksnya, lapangan kerja juga sudah tambah 1,1 juta, ini kita pastikan terus momentumnya kita kawal dan kita tingkatkan," katanya.
Dirinya berharap kedepannya pelayanan dengan pariwisata yang fokus terhadap keberlanjutan, konservasi, dan ekonomi bisa diwujudkan secara beriringan.
(NDA)