Direktur Utama PBTR Supriyono mengatakan, PBTR senantiasa melakukan upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada jalan Pemalang-Batang sebagai bagian dari komitmen PBTR dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan serta pengelolaan.
“PBTR melakukan sejumlah kegiatan untuk menunjang peningkatan layanan dan fasilitas jalan Tol Pemalang – Batang, seperti melakukan perbaikan dengan pekerjaan patching aspal, rekonstruksi rigid, dan pekerjaan Scrapping Filling Overlay (SFO), serta melakukan beautifikasi di sekitaran jalan tol," ujar Supriyono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/11/2023).
Jalan Tol Pemalang-Batang telah beroperasi penuh sejak November 2018, jalan tol ini memiliki total panjang 39,2 Km dan menyambungkan Pemalang menuju Batang. Melalui jalan tol Pemalang-Batang, pengguna jalan dapat memangkas waktu perjalanan dari Pemalang menuju Batang yang sebelumnya membutuhkan waktu lebih dari 2 jam untuk menempuh perjalanan, kini dapat dipersingkat menjadi 39 menit.
Selain itu, jalan tol Pemalang-Batang terkoneksi dengan sejumlah kota besar di Pulau Jawa, serta terkoneksi dengan ruas tol Trans Jawa lainnya seperti jalan tol Pejagan-Pemalang di sisi barat, serta tol Batang-Semarang di sisi Barat.
Jalan Tol Pemalang-Batang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di Jawa Tengah termasuk dari sektor industri, barang dan jasa. Saat ini, jalan tol Pemalang-Batang telah menyediakan akses ke sejumlah kawasan industri baru maupun eksisting di Jawa Tengah, khususnya di sekitaran Pemalang, Pekalongan dan Batang.
(YNA)