IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan pemerintah berkomitmen tetap mendengar suara kelompok marjinal di setiap pengambilan kebijakan terutama untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Mengingat, demokrasi Indonesia memberikan ruang bagi masyarakat sipil untuk berperan aktif dan partisipatif mengawal pembangunan agar sesuai dengan amanat konstitusi.
“Pemerintah berkomitmen untuk memastikan suara dan kepentingan kelompok marjinal didengar dan dipertimbangkan, utamanya dalam proses pengambilan kebijakan yang berdampak bagi kehidupan mereka,” tegas Wapres pada seminar nasional Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pengentasan Kemiskinan secara virtual, Rabu (9/11/2022).
Apalagi, kata Wapres, untuk menanggulangi kemiskinan dan mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kelompok dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sipil.
“Tentu saja pemerintah tidak bisa bekerja sendirian,” katanya.
Wapres juga mengharapkan konsistensi juga kehadiran Koalisi masyarakat Sipil untuk berpartisipasi membebaskan kemiskinan di Indonesia. Apalagi, angka kemiskinan di Indonesia per Maret 2022 tercatat sebesar 9,54%. Artinya, masih terdapat 26,16 juta masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.