Pada segmen perawatan pesawat kargo, GMFI juga mencatatkan penambahan tiga pelanggan baru yang merupakan maskapai kargo, baik di dalam maupun di luar negeri.
Direktur Utama GMF Andi Fahrurrozi mengatakan bahwa selain berfokus pada pemulihan finansial secara berkelanjutan, pihaknya juga tengah mengoptimalkan peluang dari segmen-segmen potensial yang cenderung stabil atau tumbuh di tengah pandemi.
“Penjajakan potensi kerjasama dengan partner dan pengembangan kapabilitas juga kami lakukan sebagai upaya diversifikasi bisnis dan antisipasi dalam menghadapi momentum bangkitnya industri aviasi,” tutur Andi, dalam siaran resminya, Jumat (24/12/2021).
Sejumlah kerja sama yang berhasil dieksekusi perseroan pada Juli hingga September 2021, antara lain PT Bali Widya Dirgantara (BIFA) di bidang perawatan pesawat, PT Sulzer Indonesia (Sulzer) di bidang pemeliharaan turbin industrial dan aeroderivatif, serta PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I) di bidang pengelolaan lahan.
Lebih lanjut lagi, GMF juga berhasil mengembangkan kapabilitas perawatan line maintenance untuk perawatan pesawat Boeing 787 milik maskapai asal Jepang, dari semula bersifat assist menjadi full release.