Nadia menuturkan, masyarakat tidak perlu khawatir jika menerima jenis merek vaksin yang berbeda dari dosis sebelumnya. Sebab, Kemenkes saat ini sudah memperbolehkan perbedaan vaksin satu dan vaksin kedua.
“Vaksinnya enggak mesti sama kayak yang dosis pertama. Kemenkes sudah membuka sistem pencatatan pelaporan. Artinya, jenis vaksin dosis pertama bisa berbeda dari dosis kedua. Sebelumnya, di sistem kita itu enggak bisa dilakukan,” tutupnya singkat. (TIA)