Ia menegaskan, walau cuti bersama Nataru 2021 ini ditiadakan bukan artinya seluruh kegiatan otomatis jadi berhenti.
“Jadi bukan artinya semua kegiatan ditiadakan, tapi dikelola dengan baik, dipastikan tak ada kerumunan, protokol kesehatannya ketat dan disiplin, dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” pungkas Menteri Sandi.
Sementara itu, menjelang akhir tahun ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sendiri diketahui sudah meluncurkan berbagai program bantuan ke pelaku ekonomi kreatif. Di antaranya program BISA, fasilitasi Vaksinasi, Akomodasi Nakes, PEN Film, Program re-skilling dan up-skilling, Gernas BBI, Beli Kreatif Lokal, ADWI, KaTa, dan dukungan untuk berbagai penyelenggaraan kegiatan.(TIA)