IDXChannel - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menyampaikan terobosan untuk meningkatkan akurasi data pada Aplikasi Cek Bansos. Saat ini terdapat dua fitur yang ada di aplikasi tersebut yaitu fitur usul dan sanggah.
“Aktivasi dua fitur tersebut adalah solusi dari permasalahan data selama ini,” ujar Risma dikutip Rabu (22/09/2021).
Hal ini mengingat adanya orang yang berhak mendapatkan bantuan tetapi tidak dapat (exclusion error). Dan sebaliknya, ada yang tidak berhak tetapi malah mendapatkan bantuan (inclusion error).
“Ini juga merupakan upaya untuk terus mendorong ketepatan penyaluran bantuan sosial,” sambungnya.
Menurut Risma, langkah tersebut untuk memberikan transparansi kepada masyarakat. Nantinya masyarakat yang merasa berhak namun tidak mendapatkan bantuan dapat mengakses fitur usul. Sementara, untuk memberikan informasi bila mengetahui seseorang tidak layak namun ternyata mendapatkan bansos dapat mengakses fitur sanggah.
Paparan mensos tersebut mendapat sambutan positif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) anggota dari Jawa Tengah, Bambang Sutrisno. Bambang kemudian langsung menyatakan bahwa pihaknya siap mengawal program tersebut.
Sementara, Mirati Dewaningsih dari Maluku, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan adanya sebanyak 99.000 KPM belum cair. Mendengar pernyataan tersebut, Risma langsung merespon dengan kesanggupan untuk langsung merencakan hadir di Maluku.
“Saya akan langsung ke sana, karena besar sekali jumlahnya,” tegas Mensos.(TIA)