Dia menyebut proses pembelian BBM bersubsidi pun tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina. Artinya, konsumen cukup menunjukan QR Code yang sudah dicetak atau yang disimpan di ponselnya.
Irto menuturkan saat ini seluruh proses pendaftaran Program Subsidi Tepat sasaran di situs My Pertamina masih terus berlangsung. Hingga 23 Juli, kendaraan yang telah didaftarkan mencapai lebih dari 220 ribu unit.
“Dari total ini, hampir 80 persen kendaraan yang didaftarkan adalah jenis kendaraan yang mengkonsumsi Pertalite, sisanya adalah pengguna Solar subsidi,” katanya.
Dia pun mengapresiasi masyarakat yang telah mendukung Program Subsidi Tepat Sasaran. Dia pun menyatakan masyarakat yang mendaftarkan kendaraannya tidak hanya terbatas pada kota atau kabupaten yang secara resmi telah membuka periode pendaftaran.
(DES)