Upaya untuk terus berinovasi tersebut, dikatakan Budi, dangat penting bagi perusahaan guna mencapai efektivitas dan efisiensi yang lebih baik.
"Ke depan, kami berharap dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di Indonesia untuk berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia, khususnya dalam industri pupuk dan petrokimia, sambil tetap berusaha menjadi yang terbaik," tutur Budi.
Dewan juri untuk ajang Anugerah BUMN 2024 ini sendiri diketuai oleh Dr. Tanri Abeng, Menteri BUMN Pertama (1998-1999) selaku Dewan Pakar BUMN Track.
Dengan raihan tiga penghargaan ini, Pupuk Kaltim dinilai mampu menerapkan strategi dan inovasi pada dua aspek kunci, yaitu implementasi teknologi dan manajemen SDM yang unggul, terutama dalam mendukung dekarbonisasi dan pengurangan emisi karbon.
Dalam satu dekade pertama sejak digagas pada 2022, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk mengurangi hingga sepertiga emisi karbon pada 2030 dan berkontribusi terhadap target pemerintah mencapai Net Zero Emission di 2060.