"Khususnya ketika ada trayek yang hanya dikendalikan atau dioperasikan oleh satu operator, satu maskapai itu kecenderungan terjadi pelanggaran itu memang ada," katanya.
Adita menegaskan, pihaknya sudah memberikan teguran kepada maskapai-maskapai yang melanggar tersebut.
Adapun untuk momen angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan maskapai agar tidak ada pelanggaran tersebut.
"Sebagai regulator kita tingkatkan kita terus komunikasi dengan maskapai untuk memastikan tidak ada pelanggaran dan kalau ada sanksi sudah sering banget kita berikan ya sesuai ketentuan dari yang ringan berupa teguran sampai nanti yang terus berjenjang," katanya.
(YNA)