Bahkan, Retno menyebutkan berdasarkan perkiraan survei, Covax hanya dapat mengirimkan 1,24 miliar dosis vaksin Covid-19. Namun, ini dapat dihindarkan bila produsen dan negara maju mau memprioritaskan Covax.
"Berdasarkan survei forecast terkini, Covax hanya akan dapat mengirimkan 1,24 miliar dosis pada 2021, kecuali jika ada urgent action oleh produsen dan negara maju unuk memprioritaskan Covax," tandas Retno. (TYO)