Tito berharap Pemda segera melakukan realisasi belanja daerah agar perputaran ekonomi di daerah berjalan cepat dan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat.
"Yang harus mendapatkan atensi Papua Barat, ini 87% pendapatan berhasil di target tetapi realisasi belanja 55,10% ini tolong dilihat dalam rapat-rapat dengan stafnya, satu-satu dibedah performanya, yang bisa membelanjakan atau tidak," sambung Tito.
Menurutnya Pemda perlu segera mengakselerasi belanja daerah untuk menunjang daya beli masyarakat. Sebab konsumsi masyarakat menjadi kontribusi yang besar dalam pertumbuhan ekonomi.
"Belanja perlu tinggi agar ada uang beredar di masyarakat, dari APBD selain APBN, kalau uang beredar dari masyarakat, maka daya beli akan tinggi, konsumsi rumah tangga yang Menjadi indikator utama pertumbuhan ekonomi jadi akan tinggi," pungkasnya.
(DES)