IDXChannel - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan, dana mengendap di Provinsi DKI mencapai Rp15 triliun menjelang tutup tahun. Angka tersebut paling tinggi dibandingkan provinsi lainnya.
"Ini yang Provinsi uang yang tersedia per 2 Desember itu ada Rp15 triliun di DKI Jakarta, Jawa Timur ada Rp7,1 triliun, Jawa Barat Rp5,9 triliun," ujar Mendagri Tito Karnavian pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (5/12/2022).
Dana mengendap tertinggi selanjutnya yakni Kalimantan Timur Rp5,7 triliun, Aceh Rp3,8 triliun, Jawa Tengah Rp2,9 triliun, Sumatera Utara Rp2,8 triliun, dan Sumatera Selatan Rp2,2 triliun, Sulawesi Selatan Rp1,8 triliun, Papua Barat Rp1,7 triliun, Kalimantan Barat Rp1,5 triliun, dan daerah lainnya uang mengendap di bawah Rp1,5 triliun.
"Mungkin ini dipersiapkan (uang yang belum terpakai) untuk membayar di akhir tahun, mudah-mudahan untuk membayar proyek kontrak akhir tahun tetapi tolong selisih lebih jangan terlalu banyak," sambungnya.