Namun lanjut Nurcahyo, dirinya belum bisa memastikan bagian autothrottle mana yang mengalami kerusakan. Sebab, kondisi autothrottle saat itu sangat berlainan.
Karena, autothrottle sebelah kiri terus mundur jauh. Sedangkan untuk autothrottle yang sebelah kanan memang tidak mundur tapi tak bergerak alias macet.
"Saat ini memang yang kita ketahui bergerak mundur apakah ini yang rusak kita belum tahu karena dua-duanya menunjukkan sikap yang berbeda. Dua-duanya mengalami anomali. Yang sebelah kiri mundur terlalu jauh, yang kanan seperti tidak bergerak seperti macet," jelasnya.
Apalagi lanjut Nurcahyo, autothrottle mendapatkan masukan dari 13 komponen lain terkait. Oleh karena itu, dirinya masih belum bisa menentukan apakah ada kerusakan pada tuas pengatur tenaga mesin
"Jadi yang muncul terlihat penyebabnya komponen yang mana kami belum bisa menentukan. Yang kami lihat autothrottle-nya bergerak masalahnya di mana belum bisa ditentukan. Jadi apa yang terjadi kami belum tahu masalahnya apa," jelasnya.
Nurcahyo menambahkan, untuk memastikan dirinya masih menunggu black box lainnya yang berisi Cockpit Voice Recorder (CVR) untuk ditemukan. Sehingga dirinya juga bisa mengetahui pembicaraan dan tindakan yang dilakukan oleh pilot pada saat masalah autothrottle terjadi. .