sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tesla Tak Lirik RI, Masih Banyak Kok Calon Investor Lain

Economics editor Oktiani Endarwati
22/02/2021 15:16 WIB
Indonesia tidak perlu khawatir bila perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) Tesla Inc, lebih memilih India untuk investasi pabrik mobilnya.
Tesla Tak Lirik RI, Masih Banyak Kok Calon Investor Lain (FOTO: MNC Media)
Tesla Tak Lirik RI, Masih Banyak Kok Calon Investor Lain (FOTO: MNC Media)

Menurut dia, untuk membentuk suatu ekosistem baterai listrik di Indonesia memerlukan waktu yang sangat panjang dan tidak bisa diimplementasikan dalam waktu cepat. 

Di sisi lain, permintaan terhadap stainless steel saat ini meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi global khususnya untuk di China. "Jadi terlihat juga dari segi harga komoditas nikel yang cenderung pulih dalam beberapa bulan terakhir. Ini didorong dari permintaan stainless steel dari China yang mulai membaik," ungkapnya. 

Sebelumnya, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah juga mengatakan bahwa Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi produsen kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Potensi tersebut telah dilirik oleh banyak investor asing maupun dalam negeri. 

Langkah penting selanjutnya adalah merancang bentuk kerja sama agar pemanfaatan sumber daya yang ada bisa lebih optimal. Di samping itu, konsistensi kebijakan pemerintah juga diperlukan agar pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air berhasil.

"Tesla bukanlah satu-satunya leader dalam pengembangan kendaraan listrik. Untuk itu, Indonesia tidak boleh berfokus pada satu pihak saja," tuturnya. (RAMA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement