sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Teten Soroti Perbankan yang Syaratkan Agunan untuk KUR: Enggak Mungkin Bisa Dilakukan

Economics editor Ikhsan PSP
21/09/2023 14:14 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penyaluran kredit perbankan untuk UMKM di tahun 2024 mencapai 30%
Teten Soroti Perbankan yang Syaratkan Agunan untuk KUR: Enggak Mungkin Bisa Dilakukan (FOTO:MNC Media)
Teten Soroti Perbankan yang Syaratkan Agunan untuk KUR: Enggak Mungkin Bisa Dilakukan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menyoroti perbankan yang kerap kali mensyaratkan agunan untuk penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Menurutnya perbankan harus melakukan pendekatan teknologi seperti yang dilakukan oleh financial technology (fintech) untuk menyalurkan pembiayaan kepada UMKM. 

"Kalau masih tetap memaksa UMKM punya aset, punya agunan untuk bisa mendapatkan kredit perbankan, sampai kuda bisa menari pun nggak mungkin bisa dilakukan," ucap Teten saat menyampaikan sambutan di acara AFPI UMKM Digital Summit 2023 di Convention Hall Smesco, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023).

Teten menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penyaluran kredit perbankan untuk UMKM di tahun 2024 mencapai 30%, namun ia meyakin hal tersebut tidak akan bisa tercapai jika perbankan masih mensyaratkan agunan.

"Pak Presiden sudah minta pada tahun 2024 itu kredit perbankan untuk UMKM itu harus 30% minimum, tapi saya yakinkan itu nggak akan tercapai, hari ini baru sekitar 21-22%," tuturnya.

Oleh karena itu, dia mendorong perbankan untuk mengganti cara-cara konvensional dengan pendekatan teknologi salah satunya dengan penerapan credit scoring.

"145 negara sekarang sudah menerapkan credit scoring bukan lagi masih pendekatan kolateral, harus ada agunan dalam bentuk aset, dan lain sebagainya. Konsep agunan juga berkembang bukan hanya aset, jadi kalau masih aset terus ya ini bank atau Pegadaian ini," pungkasnya.


(SAN)

Advertisement
Advertisement