IDXChannel - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mrnyampaikan pihaknya memiliki enam program prioritas. Pertama, terkait pendataan lengkap KUMKM untuk mendukung pembangunan data tunggal yang bisa dipakai seluruh stakeholder, yang saat ini sudah mencapai 9.110.983 data untuk non pertanian dan usaha menetap.
Selanjutnya, pembangunan rumah produksi bersama untuk meningkatkan kualitas produksi UMKM yang sebelumnya berteknologi modernnya rendah.
"Kami juga ingin UMKM kita bisa bergerak di sektor ekonomi strategis. Di mana tahun lalu telah terbangun tiga unit rumah produksi bersama tiga lokasi, yaitu Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan NTT," ucap Menteri Teten dalam keterangannya saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Sementara itu, program prioritas ketiga terkait dengan pengembangan kewirausahaan berdasarkan PP Nomor 2 Tahun 2022, telah tercapai 392.847 wirausaha yang disinergikan 177 kegiatan dengan 27 Kementerian/Lembaga (K/L) di sepanjang 2022.
Dijelaskan Teten, pada praktiknya dibagi kepada empat kementerian, dengan membentuk Komite Pengembangan Kewirausahaan Nasional.
Di mana Ketua Komite dipegang oleh KemenKopUKM, Wakil Kementerian BUMN, Kemenparekraf, dan Kemendagri.
Targetnya adalah menaikkan presentasi kewirausahaan, yang juga menjadi bagian dari penyiapan Indonesia menjadi negara maju dengan jumlah entrepreneur minimum 4% dari total jumlah penduduk.