Adapun penyumbang surplus terbesarnya adalah bahan bakar mineral (HS 27) sebesar USD299,3 miliar, kendaraan dan bagiannya (HS 87( sebesar USD249,2 miliar, dan bijih logan, terak, dan abu (HS 26) sebesar USD62,4 juta.
Dia melanjutkan,"negara penyumbang surplus terbesar ketiga adalah India. Surplus neraca perdagangan Indonesia-India mencapai USD818,7 juta."
Penyumbang surplus terbesar untuk neraca dagang Indonesia-India adalah bahan bakar mineral (HS 27) sebesar USD596,2 juta, lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar USD273,3 juta, dan logam mulia dan perhiasan/permata (HS 71) sebesar USD91,1 juta.
Baca Juga:
(DES)