KAI telah melakukan berbagai tindakan diantaranya penambahan balas, pemadatan jalur, peninggian jalur rel, pembersihan saluran drainase di kanan kiri jalur rel, serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur KA. Usaha tersebut membuahkan hasil pada Senin (2/1/2023) dini hari seluruh titik gangguan yang diakibatkan oleh banjir pada petak Semarang Tawang - Alastua sudah surut dan dapat dilalui kembali oleh kereta api.
“Mulai pukul 01.00 WIB pagi tadi, Alhamdulillah banjir sudah surut dan sudah dilakukan uji keselamatan sehingga berhasil dilalui oleh Kereta Api dengan kecepatan terbatas," ujar Supriyanto.
Sementara itu Manajer Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya Luqman Arief menyatakan, perjalanan KA keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi dengan tujuan Semarang, Cirebon, Jakarta telah melalui jalur lintas utara, sesuai semestinya tidak memutar lewat lintas selatan seperti kemarin saat jalur lintas utara masih terendam banjir.
"Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA," ujar Luqman Arief.
Bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan, KAI akan membagikan service recovery sesuai aturan yang berlaku. KAI juga memberikan kompensasi berupa pengembalian tiket hingga 100 persen di luar bea pesan dengan masa pembatalan maksimal 7 hari sejak jadwal keberangkatan KA.