"Pihak sekolah lalu berkonsultasi dengan sejumlah pihak terkait, seperti puskesmas setempat dan Suku Dinas Pendidikan hingga akhirnya dihentikan sementara. Kami lakukan penyemprotan disinfektan dan tracing," katanya.
Terkait apakah tiga siswa dan dua guru itu terpapar covid-19 varian Omicron atau bukan, Sunaryo belum bisa berkomentar. Sebab, belum ada analisis dari pihak puskesmas mengenai hal tersebut. (TYO)