"Pada saat itu pasien masih menjalani isolasi di rumah dengan pengawasan puskesmas. Sampel WGS dikirim pada 10 Januari 2022, karena ada mengarah propable Omicron," beber Arbani.
Empat hari kemudian, tepatnya pada Jumat 14 Januari 2022 sang pasien dirujuk ke Safe House Rusunawa Kepanjen, akibat hasil sampel menunjukkan positif Omicron.
"Hasil swab PCR positif dengan CT rendah yang telah dikirim ke Unair Surabaya hasilnya positif Covid-19 dengan varian baru Omicron," kata dia.
Sementara itu Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto telah menginstruksikannya dengan melakukan tracing dan penjagaan di lingkungan sekitar tempat tinggal sang pasien. Penutupan akses keluar masuk pun sejak tanggal 14 - 21 Januari 2022 mendatang.
"Tracing sudah kita lakukan dalam rangka menjaga keseluruhannya. Di lingkungan sana hari ini sementara berikan tugas ada petugas Satgas yang untuk mengamankan bagaimana lalu lintas disana, disana lockdown," ucap Didik.