Kemudian, terkait kerja sama pada sektor udara, Menhub meminta Timor Leste melakukan diskusi lebih lanjut dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengenai permintaan bantuan teknis pengembangan prosedur instrumen penerbangan Bandara Oecusse dan dukungan terkait penerbangan lainnya, serta Nota Kesepahaman tentang Delegasi Layanan Lalu Lintas Udara.
Senada dengan dua rencana kerja sama sebelumnya, pada kerja sama sumber daya manusia Menhub juga menyampaikan dukungannya. Menhub mengatakan, hal tersebut menjadi langkah konkret Indonesia dalam mengembangkan sumber daya manusia Indonesia dan Timor Leste.
"Pada tahun ajaran 2024, Kemenhub telah memilih 29 orang taruna (Timor Leste) untuk menempuh pendidikan di Politeknik Penerbangan Surabaya, Politeknik Penerbangan Palembang, serta Politeknik Penerbangan Indonesia Curug dengan fokus program studi penerbangan. Selain itu, Politeknik Transportasi Bali telah memberikan pelatihan keselamatan jalan dan inspeksi kendaraan bermotor," kata Budi.
(Dhera Arizona)