Moskow menyebut tindakannya di Ukraina sebagai operasi militer khusus, sementara Kyiv dan sekutu Baratnya menyebutnya upaya pencaplokan wilayah.
Pekan lalu, Rusia menandatangi beberapa kesepakatan ekonomi dengan China. Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengunjungi China untuk menyaksikan penandatangan kolaborasi tersebut.
Rusia mengandalkan negara sahabatnya seperti China dan India setelah ekonominya diembargo oleh Barat. Mishustin optimistis perdagangan antara Rusia dan China bisa mencapai USD200 miliar di 2023. (WHY)