“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” imbaunya.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 211.920 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 450.525 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 9.535 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 99.751 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 701.910 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 43,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,6%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.