"Tetapi sesungguhnya untuk tingkat penghasilan tidak sampai mereka menganggur, karena saya lihat di Bangka Tengah ini rata-rata menghasilkan uang, baik pekerjaan formal maupun non formal," tuturnya.
Dikatakan Algafry di masa pandemi Covid-19 ini masyarakat Bangka Tengah kebanyakan beralih profesi menjadi penambang.
"Masyarakat ini tetap ada kegiatannya, namun mungkin tidak terdata, apalagi di masa pandemi Covid-19 kebanyakan masyarakat beralih ke sektor tambang dan ini mereka manfaatkan," tuturnya.
Sementara itu jumlah penduduk miskin di Bangka Tengah mencapai 9,80 ribu jiwa di tahun 2020 menurun 1,32 ribu jiwa jika dibandingkan tahun 2019.
"Kita berharap Indeks Pembangunan Manusia di Bangka Tengah semakin naik, dengan angka kemiskinan maupun pengangguran menurun atau bahkan tidak ada. Apalagi masyarakat memang banyak mengalami kesulitan selama pandemi Covid-19, semoga ekonomi segera pulih," harapnya.