"Fixed broadband kita itu jauh sangat rendah dibanding mobile broadband. Saat ini hanya ada sekitar lima persen area di Indonesia yang terekspose dengan fixed broadband,” ungkap Ajisatria.
Lalu rekomendasi ketiga, Bank Dunia memberikan pinjaman kepada pemerintah untuk meningkatkan ekonomi digital Indonesia.
Meski demikian, Bank Dunia disebut Ajisatria belum bisa memberikan nominal pinjaman.
Ajisatria menjelaskan, area yang menjadi fokus pemanfaatan pinjaman yaitu digitalisasi sistem identitas.
Hal tersebut didasarkan pada pentingnya identitas sebagai kunci untuk mampu memberikan layanan serta sasaran penerima layanan tersebut. (TSA)