"Dan beberapa proposal tadi sudah disampaikan untuk kita sinergikan dan kita kolaborasikan. Saya pikir langsung ke Pak Andre Rosiade untuk berkordinasi dengan Kementerian BUMN agar PT BA (Bukit Asam) mendukung secara penuh transformasi Kota Sawahlunto dari kota tambang menjadi kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya. Dan kami langsung konkret bahwa menyatakan Kota Sawahlunto ini merupakan unggulan," beber Sandiaga.
Walau begitu, dia menyebut ada beberapa catatan sepanjang perjalanan menuju kawasan Ombilin. Di antaranya jalan yang menurutnya masih cukup sempit dan agak berlubang, sehingga mungkin menyulitkan bagi mobilisasi masyarakat.
"Ini akan menjadi cacatan kita dan nanti saya akan koordinasikan bersama Pak Andre kepada Kementerian PUPR, mohon Pak Wali Kota juga bisa ikut dalam koordinasi yang saya minta Pak Andre bisa berikan satu penekanan khusus," ungkap Sandiaga Uno.
Sedangkan dari segi jaringan internet katanya harus ada perbaikan, khususnya area luar Kota Sawahlunto. "Saya akan beri masukan kepada Kemenkominfo untuk juga memperbaiki jaringannya, sehingga ini menjadi daya tarik wisata. Karena saya lihat banyak spotnya yang sangat instagramable, dan untuk membuat konten yang baik," jelasnya.
Sementara terkait promosi, pihaknya akan gunakan strategi sosial media sesuai dengan target dan segmentasi sasaran. Satu di antaranya adalah memasarkan destinasi wisata Ombilin kepada anggota keluarga yang pernah bersinggungan dengan Sawahlunto 100 tahun lebih yang lalu.