Kemudian, peningkatan kapasitas Hot Mill #2 (HS#2) menjadi 3 juta ton per tahun. Diikuti pembangunan Cold Galvanizing Line (CGL) berkapasitas 0,5 juta ton per tahunnya.
"Dengan meningkatnya Saham Krakatau Steel di Krakatau Posco, maka ini juga seiring dengan rencana investasi kedepan untuk pengembangan kapasitas 10 juta ton di Cilegon. Di mana hal ini merupakan satu langkah strategis, di mana produksi KS akan juga memproduksi atau melengkapi produk-produk yang digunakan oleh otomotif," katanya.
Saat ini Krakatau Posco memiliki kapasitas produksi 3,2 juta ton yang merupakan pabrik baja terintegrasi dan terdiri dari Iron and Steel Making Plant, Plate Rolling Mill, dan Hot Rolling Plant. (RRD)