Awal pekan ini, Deal menyatakan bahwa keadaan ranai pasokan semakin membaik. Namun, perusahaan masih melatih staf baru untuk memenuhi pesanan pesawat yang meningkat setelah pandemi.
Boeing berencana meningkatkan produksi MAX menjadi 50 unit setiap bulannya pada akhir 2026. Sementara itu, peningkatan produksi 787 akan mencapai 10 unit tiap bulannya dalam periode yang sama.
Dalam waktu dekat, perusahaan berencana untuk meningkatkan produksi 787 Dreamliner dari sekitar tiga pesawat per bulan menjadi lima pesawat. Deal mengatakan ditundanya pengiriman 787 ke American Airlines bukan merupakan indikasi perlambatan produksi.
"Kami memiliki beberapa mitra yang bekerja sama dengan kami," kata Deal.
(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)