"Permintaan di pasar internasional berkembang pesat, sehingga pembangunan pabrik mobil listrik tambahan. Ini akan menciptakan fondasi yang kuat untuk fase pengembangan yang penting dan eksplosif di masa depan untuk VinFast," kata Wakil Ketua dan CEO perusahaan induk VinFast, Vingroup, Nguyen Viet Quang dalam pernyataannya.
VinFast telah mengirimkan 44.773 mobil selama sembilan bulan pertama tahun ini. Jumlah lebih dari 55% dari target 80.000 unit untuk tahun ini.
Para pejabat perusahaan yakin dapat mencapai target tersebut. Pabrik baru ini akan berlokasi di kompleks yang sama dengan pabrik baterai VinFast dan akan menggunakan suku cadang dari pabrik perusahaan yang sudah ada di Haiphong.
VinFast juga telah mengumumkan rencana untuk pabrik perakitan di Indonesia dan India dan telah menunda peluncuran fasilitas di North Carolina hingga tahun 2028.