sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tinjau Harga Daging di Bekasi, Wamentan: Stabil, Masyarakat Mampu Beli

Economics editor Jonathan Simanjuntak/MPI
07/03/2022 15:09 WIB
Wamentan Harvick Hasnul Qolbi meninjau harga daging di Pasar Baru Bekasi.
Tinjau Harga Daging di Bekasi, Wamentan: Stabil, Masyarakat Mampu Beli(Dok.MNC)
Tinjau Harga Daging di Bekasi, Wamentan: Stabil, Masyarakat Mampu Beli(Dok.MNC)

IDXChannel - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi didampingi Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengunjungi Pasar Baru di Kota Bekasi untuk meninjau harga daging yang beredar di tengah masyarakat. Adapun hal ini menyusul terdapatnya gejolak kenaikan harga pada beberapa sektor komoditas. 

Pantauan MNC Portal Indonesia, Harvick dalam tinjauannya mengunjungi pedagang daging dan pedagang ayam yang berada di pasar tersebut. Dia pun terlihat berkomunikasi dengan pedagang untuk mendapatkan informasi langsung mengenai harga yang beredar.

Dalam kesempatannya, Harvick mengatakan kunjungan tersebut diperuntukan agar dapat menjaga kestabilan harga. Harvick pun nenyatakan bahwa harga di pasar masih dinilai relatif stabil. Lebih lanjut menurutnya, harga yang beredar pun masih mampu dibeli masyarakat.

“Kita lihat harga beberapa pasar yang sudah dikunjungi ini sebenarnya relatif stabil. Jadi bagaimana pun juga tadi dengan pak Wali dengan pak kepala pasar yang penting masyarakat mampu membeli. Itu intinya,” ucap Wamentan Harvick Hasnul Qolbi saat ditemui di Bekasi, Senin (7/3/2022),

“Kalo permasalahan akan naik atau turun (harga)  kalo gak ada yang beli juga sama aja, jadi pemerintah lebih concern ke daya beli masyarakat, bagaimana masyarakat bisa membeli,” tambah dia.

Sehingga, tambah dia, tugas pemerintah selanjutnya yakni memastikan stok barang di pasar tersedia. Hal ini untuk menjaga tidak adanya kekurangan pangan di tengah masyarakat, apalagi beberapa hari kedepan terdapat hari raya besar.

“Ini yg tugas utama kita semua, disini ada pak Wali Kota juga sama, tentu jangan sampai warga Bekasi ini kekurangan pangan, menyambut ada beberapa hari besar, ada bulan suci Ramadhan ke depan, Idul Fitri, Idul Adha dan beberapa hari besar lainnya,” ungkap dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement