“Permasalahan ini menjadi perhatian kita bersama, khususnya isu strategis terkait kenaikan dan kelangkaan minyak goreng. Saya meminta kepada Pemerintah kabupaten/kota se Provinsi Jambi, pengusaha, dan distributor untuk tetap menjaga stabilitas harga," tukas Al Haris.
Dia menambahkan, sebelumnya sudah mengadakan pertemuan bersama distributor minyak goreng yang ada di Jambi.
Hasilnya adalah untuk persediaan kebutuhan konsumsi minyak sayur di Provinsi Jambi dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Saya berpesan, kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying atau membeli barang secara berlebihan sehingga menyebabkan kelangkaan barang, karena kondisinya dalam keadaan aman,” jelas Al Haris.
(IND)