"Harapan kami, kita bisa naik minimal 450.000 dosis per hari supaya Desember selesai sesuai arahan presiden. Dengan catatan, suplai vaksinnya harus banyak dan memadai," terang Kang Emil.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil menitipkan pesan kepada Sekretaris Jenderal Wantannas RI untuk disampaikan kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) terkait kebutuhan vaksin COVID-19 di Jabar.
"Per hari ini, kami diberi 13 juta dosis, sedangkan DKI 15 juta, padahal penduduk Jawa Barat 50 juta atau lima kalinya DKI. Jadi, hal-hal seperti ini yang kami sampaikan. Kami tidak minta yang macam-macam, kami minta keadilan secara proporsional. Kalau penduduknya banyak, tolong vaksin yang dikasihnya banyak," beber Kang Emil.
Kang Emil juga mengatakan, Jabar memiliki strategi yang cepat dan tepat sasaran secara proporsional dalam menyuntikkan vaksin sesuai kebutuhan.
"Karena kami punya cara menghabiskan dengan cepat, vaksinasi tadi terbukti hari ini penyuntikan tertinggi ada di Jawa Barat di atas 200.000 dosis per hari," imbuhnya.