IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) menargetkan pembangunan jalan tol Semarang-Demak rampung sepenuhnya pada April 2027. Jalan tol yang separuhnya menggunakan matras bambu tersebut bakal menghemat waktu tempuh dan biaya logistik.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo yang meninjau progres pembangunan jalan tol Semarang-Demak itu optimistis kehadiran jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh hingga biaya logistik, dari Semarang menuju Demak, secara signifikan.
"Jalan tol ini nantinya dapat mempersingkat waktu tempuh dari biasanya 30 menit (normal) hingga 60 menit (saat macet) menjadi 10 menit. Biaya logistik juga dapat dikurangi dari Rp25.253 per trip menjadi Rp4.205 per trip," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Minggu (12/1/2025).
Jalan Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 26,95 kilometer (km) yang terbagi menjadi 2 seksi yakni Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km yang berada di atas laut dan Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km yang berada di daratan. Progres fisik ruas Seksi 1 telah mencapai 30,59 persen dengan target selesai April 2027 sedangkan ruas Seksi 2 telah beroperasi sejak 25 Februari 2023.
Direktur Jalan Bebas Hambatan KemenPU, Wilan Oktavian menambahkan, Seksi 1 Kaligawe-Sayung terbagi menjadi 3 paket yakni paket 1A dengan progres fisik 47,15 persen, paket 1B dengan progres 28,7 persen serta paket 1C dengan progres 20,83 persen.