“Saya membuat formula promosi investasi dan hilirisasi investasi selama di pemerintahan ini memang di luar kelaziman supaya mudah dieksekusi. Dan lebih banyak kita selesaikan di warung kopi daripada di kantor Kementerian Investasi. Apalagi, investasi di IKN ini belum sebaik di sektor manufaktur karena karena IRR (Internal Rate of Return)-nya pasti manufaktur lebih baik. Oleh karena itu, saya perlu kolaborasi dengan pihak lain seperti Pak Tony ini yang sudah berpengalaman," jelas Bahlil.
Tony Blair menambahkan, dirinya komitmennya dalam mendukung terwujudnya IKN. Ketertarikan investor terhadap IKN juga diharapkan bisa terus berlanjut dan Tony siap untuk memberikan dukungannya sampai dengan terrealisasi.
“Jadi memang minat investor untuk masuk ke Indonesia ini sangat besar Pak. Hal itu tidak terlepas dari peran besar Pak Menteri untuk mendatang para investor ke Indonesia dengan sinyal positif,” ungkap Tony.
Pembahasan tentang investasi di IKN Nusantara adalah salah satu fokus yang dibawa Indonesia di Paviliun Nusantara yang meramaikan gelaran World Economic Forum 2023 di Davos. Dalam sejumlah pertemuan tatap muka sampai diskusi panel, sejumlah investor, akademisi sampai komunitas bisnis internasional menunjukkan ketertarikannya atas pembangunan IKN, terutama yang terkait dengan pembangunan dengan pendekatan ekonomi hijau. (RRD)