Gas air mata pertama kali ditemukan oleh dua ilmuwan Amerika di tahun 1928, kemudian digunakan Angkatan Darat AS untuk mengendalikan kerusuhan pada tahun 1959.
Dampak gas air mata bagi tubuh manusia cukup mengerikan. Karena, kontak dengan gas air mata bisa menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan, mata dan kulit.
Seperti yang dikutip dari laman healthline, ada sejumlah efek potensial dari paparan gas air mata.
1. Gejala Mata
Paparan gas air mata bisa mengakibatkan kamu menangis, penutupan kelopak mata yang tidak disengaja gatal, mata terasa terbakar, kebutaan sementara, pandangan yang kabur, dan luka bakar kimia.
Sementara untuk paparan jangka panjang bisa mengakibatkan kebutaan, pendarahan, kerusakan saraf, katarak, dan erosi kornea.