Perubahan Singapura tidak lepas dari sosok dan tangan dingin Lee Kuan Yew. Di masa kepemimpinamnya sebagai perdana menteri selama 31 tahun dari 1959 sampai 1990, telah berhasil menanamkan pondasi cikal bakal Singapura seperti saat ini. Ide-ide briliannya dalam pembangunan, ekonomi, politik, sosial, hinga lingkungan membuat Singapura jadi negara maju.
"Perdana Menteri Lee Kuan Yew pernah meminta rakyat untuk menanam pohon. Dia bilang, hal itu harus dilakukan di bulan Juni karena bertepatan musim hujan, jadi pengadaan airnya tidak susah, bisa dari air hujan. Saya rasa itu ide yang brilian," ujar Jean.
URA juga dilengkapi dengan landmark Singapura dalam ukuran kecil yang menampilkan pembangunan saat ini dan impian-impian yang akan direalisasikan di masa akan datang. Landmark tersebut dinamis akan menyesuaikan dengan pembangunan di kondisi nyata, apa yang dibangun dan yang berubah.
"Developer hunian juga harus melaporkan ke tim URA apa yang akan mereka bangun, konsepnya seperti apa, dan bangunannya bagaimana," pungkasnya. (NIA)