Advenia Elisabeth/MPI
IDXChannel - Kementerian Perindustrian menyatakan pertumbuhan manufaktur tanah air tetap on the track dan masih menjadi leading sektor perekonomian nasional di masa pandemi Covid-19. Tercatat pada periode kuartal III-2021 sektor pengolahan tumbuh sebesar 3,68%.
Tercermin pada triwulan III/2021, sektor usaha industri pengolahan menyumbang 0,75% (YoY) terhadap pertumbuhan ekonomi, yang sebesar 3,51%.
"Angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal III tahun ini agak sedikit melambat, namun sumbangsih sektor manufaktur terhadap perekonomian nasional masih tinggi," ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Sabtu (6/11/2021).
Agus mengatakan perlambatan ini sudah diperkirakan sebelumnya, mengingat kasus Covid-19 naik pada Juli-Agustus terlebih adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di beberapa wilayah.
"Seperti halnya Purchasing Managers' Index (PMI) yang juga sempat melambat pada bulan-bulan tersebut," ucapnya.
Kemudian, Menperin menerangkan, angka pertumbuhan sektor manufaktur pada kuartal III/2021 juga lebih tinggi dari petumbuhan ekonomi. Pada periode itu sektor pengolahan tumbuh sebesar 3,68%.
“Bila melihat lebih dalam datanya, pertumbuhan industri lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi. Hal ini menandakan trajectory dari pertumbuhan industri masih berada di jalur yang tepat,” kata Agus.
(IND)
