Penanaman pohon mangrove di berbagai wilayah pesisir Indonesia yang dilakukan oleh Pertamina merupakan komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang bertujuan mengurangi dampak perubahan iklim, mencegah abrasi Pantai serta menjaga keanekaragaman hayati ekosistem laut.
Selain itu, kegiatan ini mendorong pemberdayaan masyarakat lokal melalui pelibatan aktif dalam konservasi lingkungan.
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang selalu bersama Pertamina untuk terus menjaga lingkungan sekitar dan mengapresiasi pelaksanaan program TJSL yang dilakukan oleh Pertamina International Shipping yang bersama masyarakat mewujudkan cita-cita membentuk alam yang lestari.
"Yang menjadi dasar melakukan penanaman pohon mangrove adalah melestarikan lingkungan hidup. Mengingat lokasi-lokasi operasional Pertamina beririsan dengan wilayah pesisir. Untuk itu, Pertamina beserta seluruh anak perusahaannya bertekad akan mendukung kegiatan pelestarian lingkungan," ucap Arya.
Sementara itu, Deputi Bidang Tata Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan BPLH Sigit Reliantoro mengatakan, mangrove tidak sekedar untuk menjaga pantai dari abrasi dan erosi, melainkan dapat menurunkan efek gas rumah kaca.
"Kami berharap, target nasional bisa dicapai dengan kerja sama berbagai pihak termasuk Pertamina International Shipping. Program penanaman pohon mangrove, juga bermanfaat secara ekonomi sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat di wilayah pesisir," kata Sigit.