Menurutnya, berbagai diskusi oleh 250 CEO, menteri, dan pemimpin lainnya menyepakati kerangka kerja baru melalui keragaman, kesetaraan, dan inklusi.
"Lebih dari 350 juta orang dijangkau dengan keterampilan, pekerjaan, dan pendidikan melalui komitmen yang dibuat sebagai bagian dari revolusi pelatihan ulang Forum," ungkap dia.
"Ingat, kami berjanji untuk melakukannya untuk 1 miliar orang dan kami berada di jalur yang benar. Konsorsium pekerjaan bergerak maju, menerapkan masa depan baru untuk pekerjaan," tambah dia.
Ia menambahkan, lebih dari 50 negara lainnya meluncurkan Koalisi Menteri Perdagangan untuk Iklim pada pertemuan tersebut.
Koalisi bertujuan untuk mendorong kerja sama inklusif di antara para menteri perdagangan. Ini akan menjadi kunci dalam mendongkrak pertumbuhan dan ketahanan.
(SLF)