"Kami akan terus meningkatkan budidaya porang ini dalam berbagai aspek salah satunya dalam pengamanan produksi porang," ujar Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi saat diwawancara beberapa waktu yang lalu.
Dia menuturkan saat ini ada 20.000 hektare lahan di Indonesia yang ditanami porang. Porang ini sudah diekspor ke 16 negara. Ekspor porang terbesar kita ada di China, Thailand, dan Vietnam dalam bentuk chips, tepung dan lainnya.
"Pada tahun 2020, sebanyak 19.800 ton porang diekspor dengan nilai Rp880 miliar," ungkap dia.
Suwandi menuturkan porang merupakan komoditas tanaman baru yang potensilan untuk dikembangkan. Banyak produk yang menggunakan bahan dasar porang seperti produk farmasi, tepung, pangan, dan lainnya.
Suwandi dalam berbagai kesempatan meminta semua staf kementan agar terus mengawal dan menuntaskan masalah-masalah pertanian seperti hama dan serangan penyakit dengan melakukan upaya-upaya maksimal untuk menjaga dan mengamankan produksi komoditas pertanian.