"Hari ini, kami meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Lebanon. Pendanaan baru ini akan memastikan warga sipil menerima bantuan yang sangat dibutuhkan di masa yang sangat sulit ini," katanya.
"Kami terus menyerukan gencatan senjata di sepanjang perbatasan dengan Lebanon dan di Gaza, serta pembebasan semua sandera," kata von der Leyen menambahkan.
Dalam pernyataannya pada Rabu (2/10), Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, memperingatkan bahwa rumah sakit-rumah sakit di Lebanon diserbu kedatangan para pasien yang terluka di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hizbullah.
Ketegangan regional telah meningkat akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.700 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak.
Konflik yang pecah sejak Israel membombardir Gaza menyusul serangan Hamas pada Oktober tahun lalu itu menyebar ke Lebanon di mana Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri, yang telah menewaskan 1.928 orang dan melukai hampir 9.300 lainnya sejak 23 September 2024.