Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Selandia Baru dan Uni Eropa menandatangani perjanjian perdagangan bebas pada Minggu malam waktu setempat setelah negosiasi selesai tahun lalu. Pakta tersebut diharapkan bisa mulai berlaku di paruh pertama 2024.
Menteri Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru Damien O'Connor mengatakan kesepakatan perdagangan akan mendukung para eksportir di Negeri Kiwi untuk menngembangkan dan mendiversifikasi perdagangan mereka. Uni Eropa setuju untuk memangkas tarif untuk produk dari Negeri Oceania tersebut.
“Akses baru ini akan membantu mempercepat pemulihan pasca pandemi kami,” tambahnya, dilansir dari Reuters pada Senin (10/7/2023).
Perjanjian tersebut ditandatangani di Brussels oleh O'Connor dan Wakil Presiden Eksekutif Uni Eropa dan Komisaris Perdagangan Valdis Dombrovskis. Kedua belah pihak akan mempercepat proses hukum agar pakta tersebut bisa disahkan pada awal 2024.
Penandatanganan juga disaksikan oleh Perdana Menteri Chris Hipkins. Pemimpin Selandia Baru itu sedang berada di Eropa untuk mengikuti pertemuan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Selain Eropa, Selandia Baru juga mengincar kerja sama perdagangan yang lebih kuat dengan China. Hipkins melakukan kunjungan selama enam hari ke Negeri Tirai Bamu tersebut baru-baru ini.
Menurut Hipkins, Barat dan China adalah mitra dagang penting bagi Selandia Baru. Negaranya berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan kedua belah pihak. (WHY)
