Dirinya tidak menyangka akan mendapat pesanan dengan jumlah yang sangat signifikan. Bahkan produk meja dan kursi yang baru saja di display langsung terjual hanya dalam hitungan menit.
“Dapat order 10.000 pcs guci kayu. Kami Insya Allah sanggup sediakan barangnya. Ini seperti mimpi,” ujar Innani, pemilik Galery Akar Dewa Jati Situbondo.
Innani menjadi Mitra Binaan Pertamina di bawah Rumah BUMN Situbondo sejak tahun 2019. Adapun produk yang dihasilkan berupa hiasan rumah, kursi, meja, sendok, garpu, cangkir, sumpit dan gelas yang semuanya berbahan dasar akar kayu jati dengan berbagai design unik namun tetap memiliki daya guna. Agar tahan lama dan tetap aman bagi tubuh, produk dicat dengan memilih bahan alami yang terbuat dari lilin lebah. Bukan hanya food safe tetapi juga food grade, jika bahan tertelan saat mengkonsumsi makanan tidak akan menimbulkan bahaya kesehatan.
Sementara Made Diksa Wimona, UMKM yang menjual kosmetik yang diproduksi sendiri seperti lulur bali, lotion, masker, sabun alami, garam mandi, dan krim massages terharu dan sangat bahagia bisa menjadi bagian dari UMKM yang mengisi booth Pertamina di INACRAFT 2022. Dirinya tidak menyangka kalo produknya banyak diburu pengunjung hingga melakukan tiga kali pengiriman dari Bali selama ajang ini berlangsung. Jelang sehari sebelum penutupan acara, barangnya sudah terjual habis. "Di hari terakhir saya hanya menyebar brosur dan kartu nama sambil menjelaskan produk yang dijual," tuturnya.
Di ajang INACRAFT 2022 ini dirinya banyak mendapat pelanggan baru baik pelanggan retail, distributor dan pelanggan maklon/dipakai sendiri. Beberapa pelanggan retail sudah mulai memesan produk untuk dijual kembali.